5
Lima
Semusim
Semusim
Aku tak tahu berapa lama, tapi terkadang
Berapa lama aku harus sungguh mengerti dirimu? Menelusuri jalan dengan ujung jariku tak menjadikan kita kemanapun...
Aku lihat dalam wajahmu betapa ini menyulitkanmu
Sejauh ini kau mencoba tuk menyembunyikannya
Aneh, kau menyebalkan, bahkan ketika kau berlari
Seolah-olah kau menentangku tuk maju ke masa depan yang ramai
Hatiku masih memikirkan dirimu
Aku menatap cahaya yang terjatuh dari langit tanpa kehilangan kilapnya
Jika dan hanya jika, kita yang bisa selalu bersinar seperti matahari
Aku ingin sedikit lebih lama menatapmu dalam keharuman setiap doaku
Di luar nafas tertahanku, tapi aku balikkan punggungku darinya
Nafasku mengabur putih di udara, memberitahukan tentang musim.
Pergi melewatinya lagi, berpikir ini terjadi padaku, apa yang akan ku lakukan disini?
Aku ingin tetap disini melihatmu tersenyum selamanya
Aku ingin hidup di setiap perubahan waktu dalam matamu
Di satu sisi itu selamanya
Diwarnai dalam corak warna yang lembut untuk membawa kita saling berdekatan dalam rahmatNya
Aku ingin menghentikan waktu selamanya
Aku ingin tetap disini melihatmu tersenyum selamanya
Jika suatu hari aku bisa membawamu ke musim yang cerah
Ke suatu tempat dimana terdapat bunga yang mekar di langit seperti kepingan-kepingan salju
Ke sebuah tempat yang penuh bunga-bunga
Komentar
Posting Komentar